This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 25 November 2012

Mobil Buatan Indonesia

1. Maleo

dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Dan untuk mematangkan rencana tersebut dia menggandeng pabrikan mobil dari Australia untuk melakukan riset dengan satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proy ek mobnas Maleo pun terhenti.
 
2. Timor S2

Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.
 
3. Bakrie B-97

Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.
 
4 Macan

Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.
 
5. Gang car

dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.
 
6. Marlip

Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.

7. Gea

City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.
 
8. Arina

Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Per guruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc..
 
9. Tawon

Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang leb ih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar.

10. Komodo
dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.

11. Esemka Digdaya

 
Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.

Sumber : http://sekedar-tahu-aja.blogspot.com/2012/02/11-mobil-buatan-indonesia-yang.html#ixzz2DI4Ui6dF

Mobil berbahan bakar Air Indonesia

Mobil Berbahan Bakar Air dari Purworejo

Mobil Berbahan Bakar Air dari Purworejo
  Guru dan siswa SMKN 1 Purworejo, Jawa Tengah, mengembangkan air sebagai pengganti bahan bakar minyak untuk menggerakkan kendaraan bermotor. Alat yang digunakan merupakan instrumen tambahan sistem pembentukan hidrogen. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja mesin dan menekan polutan gas buang.

Sistem ini terdiri dari dua buah reaktor. Satu reaktor merupakan pembangkit uap air dan pengendali panas yang menghasilkan uap air panas pada konsentrasi rendah hingga kerapatan ikatan senyawa air merenggang.

Uap air panas itu kemudian dipertemukan dengan gas hidrokarbon hasil dari reaktor karburasi. Gas ini memiliki sifat indotermal yang bereaksi dengan uap air pada kondisi panas dan memiliki konsentrasi rendah hingga terjadi reaksi kesetimbangan.

Alat ini telah diuji coba di kendaraan jenis Toyota Landcruiser. Hasilnya menunjukkan mobil yang biasanya menghabiskan satu liter solar untuk menempuh jarak empat kilometer, setelah menggunakan alat tersebut dapat meningkat jarak tempuhnya menjadi delapan kilometer.

Diharapkan penemuan ini akan mengurangi polusi udara dan dikembangkan bukan hanya untuk mobil, namun juga kendaraan roda dua.(ADO)

Menyulap Satria R menjadi Trail

Menyulap Satria R Jadi Motor Trail

SEPEDA motor Suzuki Satria R 120 tahun 2002, sempat menjadi impian dan dambaan para pembalap motor kala itu. Di kelasnya, motor 2 tak ini dianggap paling bertenaga dan cukup tangguh. Ini pula yang menginspirasi Mirza Putra (29), memodifikasi Satria R miliknya menjadi motor trail.

Pemuda kelahiran Langsa, 12 September 1983 ini, mengaku suka tantangan dalam berkendaraan. Sehingga ia memutuskan bergabung dalam klub motor Langsa Trail Adventure Xpedition (L-Trax). Namun, sebelum bergabung, tentu ia harus memiliki satu unit motor trail.

Karena ia yakin, Satria R miliknya memiliki tenaga yang cukup kuat untuk mengimbangi motor-motor trail keluaran pabrik, ia pun merombak habis motornya menjadi trail. Hasilnya, nyaris sama dengan motor trail YZ85 yang asli.

“Satria R 120 memang beda di kelasnya. Lebih tangguh dan mudah dimodifikasi. Apalagi Satria itu sudah menggunakan sistem monoshock,” kata Mirza kepada Serambi, Kamis 23 Februari 2012 lalu.

Modifikasi motornya itu diakui selain menghabiskan uang Rp 35 juta lebih, juga membutuhkan waktu hingga tiga bulan. Proses perakitan Satria R menjadi trail ‘YZ85’ sangat rumit dan membutuhkan kejelian dan kesabaran.

Setelah selesai proses perakitan, tak langsung bisa digunakan. Motor itu harus dites atau uji coba. Lalu, kekurangan yang ditemukan dalam uji coba akan dirombak kembali, sampai motor itu benar-benar sempurna dan nyaman dikendarai.

Melalui sentuhan tangan Malik, mekanik handal di Kota Langsa, motor bebek itu nyaris menyerupai motor trail keluaran pabrik. “Saya lebih suka modis Satria R ini daripada yang asli. Yang asli, kalau merk Ninja KLX harganya Rp 25 juta,” ujarnya.(zubir)